Jumat, 29 April 2016

Hati Melayani

Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat. Namun, jika pemimpin tidak memiliki hati melayani, maka hanya ada potensi untuk bangkitnya sebuah tirani,” demikian, antara lain, pesan John P. Kotter dan James E. Heskett dalam Corporate Culture and Performance. Dengan kalimat tersebut Kotter dan Heskett mengingatkan kita tentang konsep kepemimpinan yang melayani; sebuah konsep kepemimpinan yang digagas secara mendalam oleh almarhum Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T dan dosen di berbagai universitas terkemuka seperti MIT dan Harvard Business School, yang juga peneliti dan konsultan terkenal di Amerika.

Dalam salah satu karya terbaiknya yang bertajuk Servant Leadership (1977) ––sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dan pujian tokoh-tokoh sekaliber Scott Peck, Max De Pree, Peter Senge, Warren Bennis, dan Danah Zohar–– Greenleaf antara lain mengatakan, “… the great leader is seen as servant first, and that simple fact is the key to his greatness”. Perhatikan bahwa Greenleaf menekankan “servant first” dan bukan “leader first”. Seorang pemimpin biasa menjadi pemimpin besar dengan cara melihat dirinya pertama-tama dan terutama sebagai pelayan dan bukan pemimpin. Ia pemimpin juga, tentu. Namun hatinya terutama dipenuhi oleh hasrat melayani konstituennya, melayani pengikutnya, melayani publik atau rakya
... baca selengkapnya di Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 27 April 2016

Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman

Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di Jerman tinggal seorang tukang Arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya. Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak barang berharga lain di kamarnya.

Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping.

Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak untuk anakmu atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral dan meletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada

Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepadaNya
... baca selengkapnya di Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 22 April 2016

Benarkah Impian Itu Penting?

Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah berapa banyak Anda mendengar bahwa impian itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan? Sudah berapa banyak buku yang Anda baca yang menyarankan untuk membuat impian tertulis, karena kata mereka impian tertulis itu begitu penting dalam mencapai kesuksesan? Benarkah impian itulah yang menggerakkan kita untuk bekerja mencapai kesuksesan?

Mungkin Anda pernah mendengar tentang sebuah survey mengenai impian. Jujur saja, saya juga belum tahu sumber asli survey tersebut. Saya hanya membaca survey itu dari buku-buku yang saya baca, dimana penulis buku-buku tersebut hanya mencantumkan mengenai survey tersebut dan tidak menyebutkan asal survey tersebut. Dan hal ini menyebabkan beberapa buku yang berbeda menyebutkan angka prosentasenya dengan sedikit berbeda. Kata survey tersebut, banyak orang gagal dan tidak sukses karena mereka tidak memiliki impian. Dan bagi mereka yang mempunyai impian itu hanya mengalami kesuksesan dengan jumlah prosentase yang semakin sedikit, dan lebih sedikit lagi adalah orang-orang yang sangat sukses dan terkaya karena mereka adalah orang-orang yang memiliki impian dan menulis impian tersebut. Dengan kata lain, jumlah orang-orang
... baca selengkapnya di Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hachiko

Hachiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hachiko adalah seekor anjing yang lahir di sekitar bulan November 1923 di Odate, Jepang. Ia pindah ke Tokyo, saat majikannya pindah ke sana.

Pemilik anjing itu bernama Eisaburo Ueno. Eisaburo adalah seorang tua yang tinggal sendirian di rumahnya, istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah menikah dan tidak tinggal di situ lagi. Eisaburo Ueno bekerja di sebuah universitas di dekat Tokyo sebagai seorang profesor.

Sudah sebuah kebiasaan bagi orang tua itu untuk menaiki kereta listrik di Stasiun Shibuya untuk bekerja. Ia berangkat sekitar jam 8 pagi, dan biasanya ia pulang dan tiba di stasiun itu kembali sekitar jam 5 sore.

Hachiko, si anjing itu, sangat setia menemani tuannya. Setiap pagi ia berjalan bersama tuannya menuju ke Stasiun Shibuya. Setelah ‘melepas kepergian’ tuannya, anjing itu pulang sendiri ke rumah. Dan uniknya tepat sebelum jam 5 sore, anjing itu sudah datang kembali ke stasiun untuk menjemput tuannya.

Kebiasaan ini dilakukannya setiap hari selama beberapa tahun, dan orang-orang di sekitar situ sudah mulai hapal dengan tingkah anjing (dan pemiliknya) itu. Para petugas stasiun pun selalu tersenyum ramah saat melihat anjing itu berlari-lari kecil menjemput tuannya setiap sore.

Tapi malang, pada suatu siang, Eisaburo mendapatkan serangan jantung di universit
... baca selengkapnya di Hachiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 21 April 2016

Mutiara Hati

Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awan masih diselimuti embun dan udara yang masih menyejukkan badan. Ketika orang-orang masih terlelap tidur dan azan subuh pun berkumandang, aku merasakan kepedihan batin ketika ku lihat ibu yang sudah bangun terlebih dahulu daripada aku. Ia yang seharusnya masih beristirahat di tempat tidur kini sudah harus mempersiapkan segera peralatan untuk membuat kue yang akan ku jajakan nanti. Ingin rasanya aku yang mengerjakannya tetapi, pasti ibu tidak mengizinkannya. Hanya menjajakan kue lah yang bisa kubantu pada saat matahari belum terbit.

Ayam berkokok menunjukkan saat aku harus menjajakan kue buatan ibu yang masih panas. Udara yang begitu sejuk membuat aku bersemangat untuk menjajakan kue buatan ibu. Saat-saat suasana ini lah yang aku suka ketika menjajakan kue yaitu, udara yang begitu segar serta alam-alam yang turut merasakan kebahagiaan dan bertasbih menyebut nama-Nya. Seakan-akan diri ini tidak ingin beranjak dari suasana seperti ini. Aku merasa diri ini sangat beruntung sekali bisa merasakan anugerah yang tak terhingga yang di berikan-Nya kepada diriku.

Ibu selalu berkata kepadaku “Bersyukurlah nak terhadap apa yang diberikan-
... baca selengkapnya di Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 April 2016

Sukses Dengan Bertindak Cepat

Sukses Dengan Bertindak Cepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Cara, peraturan, dan kemampuan sering dapat mengalahkan musuh. Sebenarnya yang selalu membuat mereka menang karena mereka lebih dulu mengetahui informasi mengenai situasi.” ~ Sun Zi’s Art of War

“Lebih cepat lebih baik”. Kita tentu sangat mengenal jargon tersebut. Ya, jargon yang diusung oleh Jusuf Kalla dalam pilpres Juli 2009 mendatang bisa kita jadikan pegangan dalam melakukan tindakan atau usaha-usaha kita. Saya tidak sedang berkampanye apalagi menyuruh Anda untuk mendukungnya. Sama sekali tidak! Terus terang saya sudah punya pilihan sendiri, hehe.

Sampai di mana tadi? O ya, lebih cepat lebih baik. Bertindak cepat dalam usaha di bidang apapun akan memberikan kita kemenangan. Anehnya, kita sering menutup jalur-jalur sukses kita sendiri dengan bertindak sangat lambat. Lambat berpikir,lambat belajar, lambat mencari, lambat merebut peluang dan sebagainya. Sehingga kita sendiri hanya melongo karena didahului oleh orang lain. Kata-kata “andai saja” pun kerap terucapkan disamping mencari-cari alasan pembenaran untuk tindakannya yang lambat itu sebagai pelipur lara.

Lagi, ada kisah dari negeri tirai bambu yang bisa kita adopsi unt
... baca selengkapnya di Sukses Dengan Bertindak Cepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 April 2016

Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari

Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

MALAM Selasa Kliwon. Di dalam Puri Kesatu di Negeri Atap Langit, Ken Parantili benamkan wajah ke dada Pendekar 212, tangan merangkul pinggang, lalu perempuan muda ini angkat kepalanya.
"Kita harus segera masuk ke dalam kamar di sebelah. Suara gamelan mulai terdengar perlahan. Pertanda Penguasa Atap Langit dalam perjalanan ke tempat ini. Aku harus sudah ada di atas tempat tidur ketika Penguasa Atap Langit datang. Apa yang harus kau lakukan nanti akan akan aku beri tahu."

Ken Parantili menarik tangan Wiro. Keduanya melangkah menembus dinding. Di luar Kawasan Atap Langit kembali terdengar suara teriakan.

"Penguasa Atap Langit! Ada penyusup masuk ke Kawasan Atap Langit! Kau menghadapi bahaya besar!"

Ini adalah teriakan yang kedua kali. Setelah gema teriakan lenyap dan keadaan sunyi sebentar, tiba-tiba menggelegar teriakan balasan. Udara bergetar. Hawa dingin terasa tambah mencucuk.

"Makhluk yang berteriak!
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 03 April 2016

Pianis Pesimis

Pianis Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rara itulah namaku, sekarang aku duduk di kelas 8, hobiku bermain piano dan juga membuat cerita cerita fiksi. Ceritanya berawal dari piano baruku yang diberikan oleh orang tuaku saat aku berumur 12 tahun tepatnya di hari ulang tahunku, sekarang umurku menginjak 14 tahun. Aku belajar piano sudah 2 tahun dan belajar secara otodidak (sendiri) dan melihat lihat video video gratis di situs video terkenal yaitu Youtube. Pertama aku bermain piano aku sangat giat berlatih karena ingin menjadi pianis terkenal seperti yang aku lihat di Youtube.
“Oh alangkah merdunya suara yang dikeluarkan oleh piano, aku jadi termotivasi untuk terus belajar dan berlatih” Kataku sambil takjub melihat pianis pianis handal yang memainkan alat musik paling romantis alias piano.

Setelah beberapa bulan berlalu aku tetap tidak bias bermain piano, “Kenapa sih aku gak bisa-bisa main piano?” protesku sambil menitikan setitik dua titik air mata. “Pokoknya aku gak mau lagi main piano, aku benci piano!” protesku sambil terus berderai air mata. Ternyata orang tuaku mendengar keluhanku terhadap piano yang telah diberikannya. “Ra, tenang mana ada orang yang ba
... baca selengkapnya di Pianis Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu